JANGANLAH BERTEMAN YANG HANYA MAU MENEMANIMU DI SAAT SEHAT DAN KAYA. KARENA TEMAN SEPERTI ITU SANGAT BERBAHAYA SEKALI DI BELAKANG HARI NANTI (IMAM AL-GHOZALI)

Tuesday, March 21, 2017

HASAN SYARIF MOTI DAILY LIFE

      



               MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA MOTI

Masa muda adalah masa emas. Dimasa ini, berbagai kelebihan dapat dirasakan apabila diisi dengan hal-hal yang positif. Akan tetapi, realitas sebagian pemuda di Pulau Moti yang dikenal dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Terperdaya dan dibutakan dengan urusan-urusan dunia dan kurang dalam memenej diri. Sehingga, sangat disayangkan surau-surau dan masjid-masjid di Moti menjadi sepi bak tak berpenghuni ketika sholat lima waktu tiba.

Pemuda adalah ruh suatu daerah bilamana para pemudanya baik maka baiklah daerah itu. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab dan juga tamparan buat para tokoh agama, masyarakat dan tokoh pemuda di Pulau Moti yang seringkali lalai dalam membina, menjadi contoh yang baik dan teladan yang sempurna. Karena, mendidik para pemuda bukan hanya sekedar transfer ilmu semata, akan tetapi lebih kepada transfer karakter dan nilai-nilai utama.

Setidaknya ada tiga asas utama yang harus ditanamkan dalam diri pemuda Pulau Moti saat ini. Yang pertama adalah ilmu. Ia merupakan barometer kebenaran, yang jadi pelita dalam menapaki jalan kesalamatan. Ilmu yang berdasarkan kalam ilahi dan tuntunan dari Sang Nabi. Tidaklah mungkin seorang pemuda mau merubah sedangkan orang yang merubah tidak mau merubah. Faaqidu asy-syai’ la yufarrigu, jika tidak memiliki, maka tak mungkin merubah.

           Asas yang kedua adalah akhlak yang baik. Husnul khuluq atau akhlak yang baik, merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pembinaan pemuda. Ada lima aspek yang mendukung terbentuk husnul khuluq ini : Senantiasa berkata benar, menjadikan sabar sebagai benteng utama, bersikap santun dan lemah lembut, menjauhi sifat sombong dan merasa lebih serta menjaga silahturahmi dengan sesama.

Asas yang ketiga adalah selarasnya kata dan perbuatan. Dalam hal ini para pemuda harus ditanamkan sikap yang dilandasi oleh niat yang ikhlas dan selalu merasakan muraqabah (pengawasan) dari Allah Ta’ala.

Kesemua hal diatas mustahil akan tercapai bila mana kita hanya diam melihat mereka para pemuda Pulau Moti saat ini hanyut dalam kesia-sian dan terlena oleh dunia dalam pemanfaatan waktu mereka. Laisa man ra’a Kaman sami’a, Tidaklah sama orang yang melihat dan merasa dengan orang yang hanya sekedar mendengar saja. Wassalam
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kabar Berita

Hasan Syarif Moti @2018. Powered by Blogger.

Media Berita Seho Mangora Civilized

Theme Support