Selfie Bersama Orang Tua Angkat Di Linte
Tidak terasa setahun berlalu diri ini telah pergi untuk kembali bersama Dusun Linte yang ramah dan baik masyarakatnya. Namun, suguhan pemandangan nan indah alam dan suasana perkampungan membuat diri berat untuk tidak kembali ke Dusun Linte.
Dusun Linte merupakan daerah pedalaman yang mempersatuhkan keragaman umat beragama antara Islam, Kristen dan Khalaik (Agama Kepercayaan). Islam yang mayoritas dapat tampil sebagai warna bagi pemeluk agama lain. Diri ini saat pertama kali menginjakkkan kaki di bumi Linte. Hal yang pertama kali dilihat adalah kebersamaan saat perayaan makan bersama saat acara panen raya padi ladang (Padungku) dan acara makan bersama saat selesai sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Masyarakat Linte seakan mengajarkan diri ini tentang arti persatusan diatas perbedaan yang diri ini yang jarang diri tidak temukan di daerah manapun.
Sebagai muslim agamaku mengajarkan bahwa esensi beragama Islam bukan hanya megakui bahwa Allahu huwal khaliq. Akan tetapi setiap muamalah atau seluruh amalan harus selalu ditampilkan dengan kebaikan dan memberikan kemanfaatan bagi setiap umat beragama. Wallahu'alam
Kota Daeng, 14 Ramadhon 1439 Hijriah